Intisari-Online.com - Masihkah Anda ingat kejadian di Bandara Kabul ketika Afghanistan jatuh ke tangan Taliban?
Saat itu, ribuan warga Afghanistan berbondong-bondong ke bandara untuk melarikan diri setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.
Nah, hampir 2 bulan berlalu, pihak Amerika Serikat (AS) akhirnya angkat bicara terkait insiden pada saat itu.
Di tengah evakuasi pada Agustus silam dari Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul, Angkatan Udara AS (USAF) mengungkapkan banyak rincian baru tentang operasi tersebut.
Pernyataan itu tertulis dalam sebuah artikel seperti dilansir dari sputniknews.com pada Jumat (15/10/2021).
Artikel tersebut membahas tentang bagaimana penerbang membantu mempersiapkan Operasi Evakuasi Nonkombatan (NEO) dari Afghanistan mulai Juli, jauh sebelum runtuhnya pemerintah Afghanistan.
Artikel itu kemudian menyoroti situasi kacau yang belum pernah terlihat sebelumnya.
“Ini bukan Afghanistan yang kita semua tahu,” kata Kolonel USAF Russell Cook, komandan Sayap ke-23, kepada sekelompok penerbang pada briefing misi pada 23 Juli.
"Saya tahu ini akan berbeda," kata Cook dalam artikel tersebut.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR