Namun, pada pertengahan 1970-an, Sigler mulai khawatir bahwa dia terlalu dalam dengan kebohongannya dan bahwa Rusia menjadi curiga padanya, yang mungkin membuatnya menawarkan informasi tambahan kepada Soviet ketika ditekan.
Kemudian FBI telah mendekatinya dan beberapa perwira intelijen Amerika semakin curiga dengan kesetiaannya.
Sigler terpaksa mengikuti tes poligraf yang menunjukkan bahwa dia sangat gelisah. Prihatin atas kesejahteraannya, tentara mengatur agar Sigler tinggal di sebuah motel.
Keluarga Sigler percaya bahwa dia disiksa dan dibunuh oleh agen Soviet daripada mati karena bunuh diri.
Terlepas dari luka yang diderita Sigler, panggilan terakhirnya kepada istrinya sangat mencurigakan, menyatakan bahwa dia "sekarat" dan bahwa dia "tidak pernah berbohong."
Namun, ia kemudian dianugerahi medali Legion of Merit untuk pengorbanannya.
6. Perang gerilya dengan kera
Perang Vietnam melihat banyak perang gerilya brutal terjadi di hutan-hutan Vietnam.
Yang cukup menarik, satu hal yang dapat disepakati kedua belah pihak selama Perang Vietnam adalah bahwa mereka mengalami pertukaran kekerasan dengan makhluk mirip manusia yang memiliki rambut kemerahan dan fitur mirip kera.
Baca Juga: Selubung Misteri Firaun Nitokris yang Konon Jadi Pemimpin Terakhir Dinasti Ke-6 Mesir
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR