Lalu, jika memang sampai tersedia, benarkah semua lapisan masyarakat berhak untuk memperoleh vaksin ketiga?
Faktanya, meski sudah berani merekomendasikan vaksin ketiga untuk non-nakes, para penasihat vaksin WHO, seperti dilansir Medical Xpress, Senin (12/10/2021), masih membatasinya hanya untuk orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Kelompok lain yang mendapat rekomendasi pakar WHO untuk bisa mengakses vaksin booster adalah orang berusia di atas 60 tahun yang diimunisasi penuh dengan vaksin Sinovac dan Sinopharm China.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR