Beberapa gelombang internal dapat meluas lebih dari 100 kilometer dan dengan cepat menyeret kapal selam ke kedalaman yang cukup untuk dihancurkan, menurut berbagai penelitian.
Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti China telah menemukan bahwa gelombang internal tidak hanya secara langsung mengancam operasi angkatan laut, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan tak terduga pada medan di bawah permukaan, seperti memblokir saluran atau membuat bukit pasir.
Menurut artikel tersebut, China telah membangun salah satu jaringan pengawasan laut terbesar di dunia di Laut China Selatan, tetapi pelampungnya bisa gagal.
Perangkat baru ini dapat bertahan di dasar laut selama berminggu-minggu, kata para peneliti, mendeteksi informasi lebih awal dan pada rentang yang lebih besar.
Jia dan tim mengatakan data ini akan membantu peneliti membuat model yang lebih akurat untuk memprediksi pembentukan, propagasi, dan kekuatan gelombang internal di laut.
Dalam artikel tersebut, para peneliti mengatakan bahwa mereka telah melakukan dua uji lapangan perangkat ini di Laut Timur pada tahun 2020, menjatuhkan perangkat di dasar laut pada kedalaman sekitar 600 meter dan 1.400 meter.
Kebocoran merusak salah satu paket baterai pada perangkat, tetapi tim mengatakan mereka masih dapat mengumpulkan data yang cukup.
Source | : | scmp |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR