Selain itu, rudal udara-ke-permukaan memiliki fitur pencari inframerah (I2R) pencitraan dan korelator target otomatis (ATC) untuk tingkat serangan presisi tinggi.
Itu juga dapat membawa sistem serangan otonom berbiaya rendah (LOCAAS), amunisi berkeliaran yang dapat diprogram untuk mencari dan menyerang target darat tertentu.
Selain itu, rudal tersebut membawa hulu ledak J-1000 yang dirancang dengan casing logam padat atau berisi pemberat logam padat untuk penetrasi maksimum.
Apakah kesepakatan untuk rudal ini tercapai masih harus dilihat.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
KOMENTAR