Walau begitu, pemerintah Singapura tetap melanjutkan hidup bersama Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Dia ingin melanjutkan strategi hidup bersama Covid-19, tanpa dilumpuhkan oleh rasa takut.
Bahkan dilaporkan bahwa negara maju di Asia Tenggara itu tidak akan ditutup meski di saat yang sama ada cukup banyak kasus Covid-19.
Ada beberapa alasan mengapa negara tetangga Indonesia itu percaya diri hidup bersama Covid-19.
Alasannya karena hampir 85 persen dari populasinya telah divaksinasi penuh.
“Kita perlu memperbarui pola pikir kita."
"Kita tidak boleh lumpuh oleh rasa takut."
"Mari melakukan aktivitas sehari-hari senormal mungkin, mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan,” ujar Lee.
Untuk berjaga-jaga, pemerintah akan melakukan beberapa cara antisipasi.
Pertama, memperluas vaksinasi massal.
Lalu melarang orang yang belum divaksinasi pergi ke mal, pusat makanan, atau acara lokal.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR