"Kami tidak tahu banyak tentang virus itu dan sekarang telah mencapai tonggak sejarah baru yang menyedihkan," katanya.
Pada pagi hari tanggal 8 Oktober, di pantai Copacabana, para aktivis mengadakan upacara untuk memperingati 600.000 warga Brasil yang meninggal karena Covid-19.
Bruna Chaves, yang kehilangan ibu dan ayah tirinya, mengatakan, "Bukan hanya 600.000 orang yang meninggal, banyak dari kita seolah-olah mati bersama mereka. Ini adalah jumlah yang sangat besar."
Juga pada 8 Oktober, Senat Brasil mengumumkan bahwa mereka akan menyelesaikan penyelidikan atas penanganan epidemi Covid-19 oleh pemerintah.
Senator Brasil Renan Calheiros mengatakan setidaknya 40 pejabat akan menghadapi dakwaan, termasuk Presiden Bolsonaro dan mantan Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello.
Luiz Davidovich, presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Brasil, mengatakan para ilmuwan telah memperingatkan orang-orang tentang bahaya epidemi Covid-19, tetapi saran ini tidak diambil dengan benar.
"Yang tersisa di Brasil adalah kesedihan dan kemarahan, tengara sejarah yang terlupakan," kata Davidovich.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR