Selain itu, dalam pelayanan militer China terdapat kendaraan udara tak berawak modern yang dioptimalkan untuk berbagai misi, kapal selam modern, dan kendaraan pengiriman senjata nuklir.
Surat kabar The Sun bahkan berbicara tentang kemungkinan prajurit "yang dimodifikasi secara genetik" muncul di militer China, tentara yang akan lebih cepat, lebih kuat dan lebih pintar dari tentara biasa.
Dalam percakapan dengan reporter surat kabar Slovodel, Dekan Fakultas Ilmu Politik dan Sosiologi Universitas Ekonomi Nasional Plekhanov.
Ilmuwan politik Andrei Koshkin menjelaskan bahwa artikel The Sun tidak boleh dilihat secara serampangan, terpisah dari peristiwa lain.
Andrei Koshkin mengingat bahwa Amerika Serikat telah memfokuskan kembali upayanya dari bagian Eurasia ke kawasan Indo-Pasifik selama beberapa waktu.
Dan langkah serius pertama menuju ini adalah pembentukan kemitraan teknologi-militer AUKUS.
Sekarang, AS secara aktif mempromosikan sebuah konsep di mana ia harus membela Taiwan melawan China daratan.
"Perhatikan seberapa cepat pasukan AS terkonsentrasi. Mereka menarik diri dari Timur Tengah, baru-baru ini dari Afghanistan," katanya.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR