Baca Juga: Rasanya Memang Sangat Lezat, Tapi Waspada dengan 4 Makanan Ini, Bisa Jadi Penyebab Kista!
Tetapi, untuk mendapatkan kebebasan itu, mereka mungkin harus setuju untuk menjadikan Papua Nugini sebagai rumah mereka.
Baru-baru ini, Australia mengungkapkan rencana untuk berhenti mengirim pencari suaka ke pulau itu.
Mengutip BBC (6/10/2021), Australia mengatakan pengaturannya dengan Papua Nugini akan selesai pada akhir tahun ini.
Tapi, kebijakan pemrosesan migran lepas pantai disebut tetap akan dilakukan.
“Kebijakan perlindungan perbatasan Australia yang kuat… tidak berubah,” kata Menteri Dalam Negeri Karen Andrews, Rabu.
"Siapa pun yang mencoba memasuki Australia secara ilegal dengan kapal akan dikembalikan, atau dikirim ke Nauru," tambahnya, tanpa mengklarifikasi bahwa mencari suaka bukanlah ilegal.
Kemudian, sebanyak 120 pencari suaka dan pengungsi yang tersisa di PNG akan memiliki pilihan untuk bermukim kembali di sana atau dipindahkan ke tahanan di Nauru.
Selain akibat kerusuhan yang terjadi, secara total, 13 orang yang ditahan oleh Australia di Papua Nugini dan Nauru telah meninggal karena kekerasan, kurangnya perhatian medis, hingga bunuh diri.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR