Piombino-Mascali tidak hanya memecahkan misteri kedipan mata pada mumi Rosalia, tapi dia juga berhasil melacak formula pembalseman yang digunakan Alfredo Salafia untuk mengawetkan tubuh gadis cilik itu yang begitu sempurna, melansir Historycmysteries.
Pada tahun 1933, ketika pembalsem Sisilia itu meninggal, dia menuliskan formula rahasia pengawetannya.
Piombino-Mascali, dalam upaya menemukan formulanya, melacak kerabat Salafia yang masih hidup dari pembalsem.
Di sana ia menemukan catatan Salafia yang masih hidup.
Ketika dia menemukan harta karun kertas pembalsem ini, dia tersandung pada dokumen di mana pembalsem mencatat semua bahan kimia yang disuntikkan ke dalam tubuh Rosalia.
Prosedur pembalsem yang khas termasuk pengangkatan organ seluruhnya.
Tubuh kosong itu kemudian diisi dengna garam natron yang mengeringkannya.
Tetapi Salafia melakukan sesuatu yang berbeda, dia membuat tusukan kecil dan menyuntikkan campuran garam seng, formalin, gliserin, dan asam salisilat.
Perpaduan bahan-bahan tersebutlah yang bekerja untuk mengawetkan tubuh gadis cilik itu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR