Dia berbaring di dalam peti mati, tertutup kaca dan di atas alas kayu.
Dia terlihat seperti bayi yang sedang tidur siang dengan tenang.
Meskipun selimut diletakkan di atasnya, namun wajahnya terlihat.
Rambut pirang keritingnya dan pita di atasnya membuatnya tampak seperti sedang tidur.
Memang, dia dijuluki "si cantik”.
Terpelihara dengan sempurna
Rosalia lahir pada 13 Desember 1918, meninggal karena radang paru-paru akibat flu Spanyol, sebelum umurnya genap berusia 2 tahun, pada 6 Desember 1920.
Mario Lombardo, sang ayah, sangat sedih, sehingga meminta bantuan seorang pembalsem untuk mengawetkan jenazah Rosalia.
Alfredo Salafia, seorang ahli taksidermis, dan pembalsem terampil, kemudian memumikan jenazah Rosalia Lombardo dengan keterampilannya yang mengesankan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR