Perdana Menteri pertama Kongo (kemudian berganti nama menjadi Republik Demokratik Kongo) Patrice Lumumba, digulingkan dari jabatannya oleh Presiden Kongo Joseph Kasavubu di tengah intervensi militer Belgia yang didukung AS di negara tersebut.
Usaha kekerasan dilakukan untuk mempertahankan bisnis warga Belgia setelah perpecahan terhadap negara itu.
Namun Lumumba mempertahankan posisi oposisi di militer Belgia dan mendekati Uni Soviet untuk suplai dan bala bantuan.
Ia kemudian ditargetkan oleh CIA saat CIA tahu ia menjadi ancaman bagi pemerintah boneka mereka yaitu Joseph Mobutu,
Terbukti oleh Dewan Gereja, komisi terdiri dari 11 senator tahun 1975, bahwa CIA terus berhubungan dengan warga Kongo yang ingin membunuh Lumumba.
Pejabat CIA juga mendorong dan menawari bantuan mereka yang ingin membunuh Lumumba.
Setelah upaya pembunuhan menggunakan sapu tangan yang diracun gagal, CIA memperingatkan prajurit Kongo terkait lokasi Lumumba dan membuat jalan diblokir.
Lumumba kemudian ditangkap tahun 1960 dan dibunuh pada Januari tahun itu.
KOMENTAR