Tetapi Marson menemukan landasan bersama dengan penduduk asli, mengajarkan mereka beberapa keterampilan baru, bahkan mendirikan kota baru di tanah yang aneh ini.
Marson tinggal bersama orang-orang asli untuk beberapa waktu tetapi akhirnya berlayar kembali ke Irlandia.
Sementara, suku Maya penuh dengan orang asing yang ramah dan pucat, yang bisa jadi mengapa penduduk asli memberikan sedikit perlawanan ketika para penakluk Spanyol mendarat di Meksiko pada tahun 1519.
Legenda Quetzalcoatl mungkin yang paling mirip dengan Marson.
Quetzalcoatl dikatakan sebagai dewa yang berkulit putih yang tiba di Yucatan dengan rakit yang terbuat dari ular (kapal Viking sering dihiasi agar terlihat seperti naga).
Orang-orang Maya seharusnya melarang pengorbanan manusia ketika Quetzalcoatl mengungkapkan ketidaksenangannya saat latihan, mempelajari pengerjaan logam darinya, dan membangun kota Tula bersama-sama.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR