Sementara para pemimpin Quad bertemu langsung untuk pertama kalinya di Gedung Putih pada Jumat (31/9/2021).
Quad mencakup AS, Australia, Jepang, dan India, yang dipandang sebagai upaya untuk melawan kebangkitan China, yang telah menjadi semakin keras di kawasan Indo-Pasifik, khususnya di Laut China Selatan yang disengketakan dan di atas Taiwan.
“Ketika China menghadapi ancaman yang meningkat dari Barat, China perlu meningkatkan kemampuan industri militer, penerbangan, dan kedirgantaraannya,” kata Song Zhongping, seorang komentator militer dan mantan instruktur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) pada sektor teknologi rudal.
Militer China akan memamerkan persenjataan dan peralatan tercanggih dalam pertunjukan udara terbesar pekan ini.
Pertunjukan udara terbesar China dibuka di kota selatan Zhuhai pada Selasa (28/9/2021), setelah ditunda selama setahun akibat pandemi Covid-19.
Surat kabar yang dikelola pemerintah Global Times melaporkan akan ada "pertunjukan penerbangan yang mempesona" yang melibatkan J-20, jet tempur paling canggih militer China.
Ada pun pesawat militer canggih lainnya, seperti pesawat perang elektronik J-16D, drone WZ-7, dan drone WZ-8, yang akan dipamerkan secara statis di area pameran luar ruangan untuk pertama kalinya, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Senin (27/9/2021).
Pertunjukan udara terbesar China tersebut dapat menyoroti bagaimana upaya "Negeri Tirai Bambu" meningkatkan teknologi kedirgantaraan dalam negeri, hadir di tengah persaingan strategis yang berkembang di Asia Pasifik.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR