Ruslan Myatiev, seorang pengungsi Turkmenistan, mengatakan bahwa dia mengetahui identitas 60 orang Turkmenistan yang telah meninggal karena Covid-19 di negara Asia Tengah itu.
Myatiev mengklaim telah memverifikasi nama-nama ini dengan catatan kesehatan dan sinar-X.
Selain itu, beberapa klaim yang tidak terverifikasi mengklaim bahwa Turkmenistan menderita gelombang ketiga penyebaran Covid-19, menyebabkan rumah sakit kewalahan.
Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov dari Turkmenistan menolak klaim itu sebagai "berita palsu".
Berdymukhamedov mengatakan kepada PBB pada 21 September bahwa pandemi Covid-19 tidak boleh "dipolitisasi".
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR