Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) dikenal sebagai salah satu negara adidaya.
Tidak hanya soal militer, sebagai negara adidaya, AS juga sangat maju dibidang ekonomi dan perdagangan.
Namun siapa sangka bahwa ekonomi AS dapat jatuh ke dalam resesi lain pada musim gugur ini?
Masalah ini bisa terjadi jika Kongres gagal membayar utang dan negara tersebut tidak mampu membayar kewajibannya.
Pernyataan itu disampaikan oleh kepala ekonom Moody's Analytics, Mark Zandi.
Diketahui AS terlilit utang lebih dari 28 trililun dollar AS (Rp400.000 triliun) dan terancam tak bisa membayarnya pada Oktober mendatang.
Dilansir dari cbsnews.com pada Senin (27/9/2021), dampak jika AS alami resesi lain ada banyak.
Jika AS gagal membayar utangnya, maka sekitar 6 juta lapangan pekerjaan akan hilang dan tingkat pengangguran akan melambung hingga 9 persen.
Batas utang adalah jumlah maksimum yang diizinkan AS untuk dipinjam untuk membayar utangnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR