Pria itu membuat para siswi SMP tersebut belajar di rumahnya, bahkan merawat mereka.
Tawaran itu juga yang diungkapkannya di Twitter kepada para korbannya.
“Datanglah ke Saitama. Jika kamu belajar, aku akan menjagamu, ” kata pria itu dalam balasan Twitter-nya kepada siswa itu, yang men-tweet mengatakan dia ingin melarikan diri.
Siswa itu kemudian tinggal di apartemennya dari Agustus hingga akhir Oktober.
Dia bahkan sempat mengirim surat kepada orang tuanya untuk memberi tahu mereka bahwa dia masih hidup.
Siswa SMP Hyogo itu bukan satu-satunya gadis yang disimpan Sakaue di apartemennya.
Pria itu juga menahan siswa lain dari Saitama setelah dia menghubunginya pada bulan September.
Selain membuat siswi tersebut menginap di rumahnya, Sakaue mengaku mengurus biaya hidupnya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR