Sebuah rekomendasi yang jelas-jelas bakal ditolak mentah-mentah oleh Canberra.
Pandangan bergeser
Belakangan, Rusia mulai mengubah pandangannya terkait dengan rencana pembangunan kapal selam bertenaga nuklir tersebut.
Apalagi setelah mantan duta besar Australia untuk AS, Joe Hockey, dengan lantang menyebut bahwa AUKUS tidak hanya dibangun untuk menghadapi China, tapi juga Rusia.
Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, pun lansung menyebut pakta AUKUS pada akhirnya hanya akan menjadi "prototipe NATO Asia".
"Washington akan mencoba melibatkan negara-negara lain dalam organisasi ini, terutama untuk mengejar kebijakan anti-China dan anti-Rusia," tutur Patrushev.
Tapi, sebenarnya Rusia tidak benar-benar geram dengan munculnya pakta AUKUS tersebut.
Negara ini justru diprediksi akan memanfaatkan kehadiran kesepakatn tersebut untuk membuat barang dagangannya laris manis di kawasan Indo-Pasifik.
KOMENTAR