Intisari-Online.com - Jet tempur J-16 China akan segera muncul dalam figur baru, yang kabarnya mampu menghancurkan instalasi radar musuh dan pesawat peringatan dini.
Sebanyak 19 pesawat China termasuk 12 Shenyang J-16 dan dua pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir dilaporkan memasuki zona pertahanan udara Taiwan pada 23 September.
J-16 adalah jet tempur multi-peran, yang diperkenalkan pada tahun 2004.
Pesawat ini dilengkapi dengan radar AESA yang dimodifikasi dan mampu melakukan misi tempur udara-ke-udara serta udara-ke-darat.
J-16 dikembangkan dari J-11, yang dipandang sebagai jiplakan jet superioritas udara Su-27 Rusia yang dibeli China pada 1990-an.
Negara komunis itu akan mengungkap varian baru dari pesawat tempur, J-16D, minggu depan, menurut laporan.
Jet tempur ini didukung oleh mesin turbofan WS-10 Taihang buatan dalam negeri dan menggabungkan teknologi baru yang menampilkan badan pesawat komposit, sistem peringatan rudal (MAWS), dan penerima peringatan radar (RWR).
Melansir The EurAsian Times, Sabtu (25/9/2021), lembaga think tank Inggris, Royal United Services Institute, menyebut J-16 sebagai “pesawat multiperan dan serang China yang paling mumpuni”.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR