Pulau Timor pernah menjadi perebutan dua kekuatan Barat yaitu, Portugis dan Belanda.
Seluruh wilayah Pulau Timor sempat dikuasai Portugis sendiri, tetapi kemudian Ia harus rela berbagi kekuasaan dengan Belanda.
Itulah awal sejarah perbatasan Indonesia-Timor Leste di Pulau Timor.
Usai terjadi perebutan kekuasaan antara Portugis dan Belanda, bagian barat Pulau Timor menjadi wilayah jajahan Belanda, sedangkan pulau bagian timurnya dikuasai Portugis.
Ketika Indonesia merdeka, semua bekas jajahan Belanda di Nusantara menjadi wilayah Indonesia, termasuk Timor Belanda.
Sementara itu, separuh Pulau Timor tetap dikuasai Portugis hingga tahun 1975, sebelum akhirnya jatuh ke tangan Indonesia juga.
Ya, Indonesia pernah menguasai wilayah Timor Leste setelah Bangsa Portugis meninggalkan wilayah tersebut.
Timor Leste kehilangan kesempatan pertamanya untuk merdeka ketika Indonesia menginvasi bekas jajahan Portugis tersebut.
Antara tahun 1975 hingga 1999, Timor Leste menjadi provinsi termuda Indonesia. Saat itu, perbatasan yang semula sebagai perbatasan negara berubah menjadi perbatasan propinsi Timor Timur dengan Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Tetapi, gejolak terus terjadi dengan gerakan pro kemerdekaan Timor Leste, mengantarkan wilayah ini pada referendum tahun 1999.
Timor Leste akhirnya merdeka dengan hasil pemungutan suara menunjukkan mayoritas pemilih menginginkan kemerdekaan.
Setelah kemerdekaannya diakui secara resmi pada tahun 2002, perbatasan negara Indonesia-Timor Leste kembali ditentukan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR