Sembilan hari setelah kelahirannya, kakek Virginia, John White (c. 1539-1593) meninggalkan koloni untuk pergi ke Inggris.
White kembali ke pulau itu tiga tahun kemudian, namun di amenemukan semua pemukim pulai itu telah menghilang.
White sama sekali tidak dapat menemukan apa pun untuk menunjukkan ke mana sekitar 100 pria, wanita, dan anak-anak itu pergi atau apa yang mungkin terjadi pada mereka, selain dari kata-kata 'Croatoan' yang diukir pada sebuah benteng dan 'Cro' ditebang di pohon.
Cuaca buruk menghalangi pencarian ekstensif dan White kembali ke Inggris.
Pemikiran konvensional adalah bahwa pendatang baru meninggal karena penyakit, kelaparan, atau mereka dimusnahkan oleh penduduk asli.
Sekelompok penjajah sebelumnya telah diusir dengan marah oleh suku-suku lokal pada tahun 1586.
Pendapat lain mungkin mereka pindah, atau mungkin tinggal lebih dekat dengan suku asli yang ramah.
Pada tahun 2012, para ahli menemukan gambar benteng yang tersembunyi di peta kontemporer area yang dibuat oleh John White (peta 'Virginea Pars'), mungkin disembunyikan atas perintah Sir Walter Raleigh karena alasan kerahasiaan negara.
Ini bisa saja, menurut teori, sebuah pos rahasia tempat para kolonis pindah.
Namun, jika mereka selamat dan pindah tempat, tentunya mereka akan menghubungi yang lain dan meluruskannya, bukan?
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR