National Sleep Foundation (NSF) merekomendasikan orang dewasa berusia 25 hingga 64 tahun untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam, meskipun beberapa orang hanya membutuhkan enam atau sepuluh jam setiap malam.
Untuk membantu meningkatkan kualitas tidur, maka NSF merekomendasikan untuk tetap pada jadwal tidur, yaitu pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Jadwal tidur ini membantu mengatur jam tubuh Anda.
Para ahli juga merekomendasikan agar kamar tidur tetap gelap, bebas dari kebisingan, dan sejuk, antara 15,5 dan 19,4 derajat Celcius.
Jika terus-terusan mengalami kesulitan tidur, sebaiknya temui dokter Anda.
Setelah mencapai usia 45 tahun, sebaiknya bicarakan dengan dokter mengenai skrining untuk diabetes tipe 2 menggunakan tes glukosa plasma puasas sederhana atau tes hemoglobin A1C, menurut American Diabetes Association.
Jika tes negatif, maka lakukan skrining lagi dalam tiga tahun.
Namun, jika didiagnosis menderita pra-diabetes, ingatlah bahwa diet dan olahraga yang tepat dapat membantu.
Penelitian menunjukkan, menghilangkan lima hingga tujuh persen dari berat badan dan berolahraga setengah jam setidaknya lima kali seminggu, dapat menurunkan risiko terkena diabetes hingga hampir 60 persen.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR