Intisari-Online.com – Kejadian ini terjadi pada tanggal 13 November 1985, ketika gunung berapi Nevado del Ruiz di Kolombia meletus setelah 69 tahun tenang.
Meskipun sudah mendapat peringatan dua bulan sebelum bencana terjadi, namun pemerintah gagal mengevakuasi dan melindungi warganya.
Itulah sebabnya letusan gunung berapi itu membuat 13 desa di sekitarnya lengah.
Yang paling parah terkena dampaknya adalah kota Armero, letusan itu menewaskan lebih dari 20.000 orang dari jumlah populasi 29.000.
Wabah fatal terjadi pada pukul 9 malam waktu setempat ketika gunung berapi mulai melepaskan campuran abu panas dan lava yang agresif.
Tapi bukan lava yang merenggut banyak nyawa, melainkan lahar.
Ketika gunung berapi Nevado del Ruiz meletuskan lava, ia melepaskan gletser dan salju yang meleleh.
Air kemudian mengalir ke bawah gunung berapi membawa batu dan tanah ke tepisungai. Air dan lumpur vulkanik inilah yang dikenal sebagai lahar.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR