Racun Halus Namun Mematikan, Aqua Tofana
Aqua Tofana sangat mematikan.
Ramuan tidak berwarna dan hambar bisa membunuh seorang pria hanya dengan empat sampai enam tetes.
Tapi kejeniusan sebenarnya di balik racun itu adalah tidak dapat terdeteksi bahkan setelah kematian.
Itu akan membunuh korban selama berhari-hari seolah-olah karena penyakit.
Penemuan, Eksekusi, dan Warisan Abadi Giulia Tofana
Seperti ceritanya, pada 1650, seorang wanita melayani suaminya semangkuk sup yang dicampur dengan setetes Aqua Tofana.
Namun, sebelum suaminya dapat mengambil sesendok penuh, wanita itu berubah pikiran dan memohon padanya untuk tidak memakannya.
Ini menimbulkan kecurigaan pria itu dan dia melecehkan istrinya sampai wanita itu mengaku meracuni makanan.
Dia segera menyerahkan wanita itu dan atas lebih banyak siksaan oleh pihak berwenang, dia mengakui bahwa dia telah membeli Aqua Tofana dari Giulia Tofana.
Tofana kemudian diburu oleh pihak berwenang dan melarikan diri ke gereja lokal.
Ada desas-desus bahwa dia elah menggunakan Aqua Tofana untuk meracuni persediaan air setempat.
Gereja dengan cepat diserbu dan Tofana ditangkap.
Setelah penyiksaan brutal, Giulia Tofana mengaku membunuh sebanyak 600 pria dengan menggunakan dan menjual racunnya antara tahun 1633 dan 1651 saja
Kemudian Tofana dieksekusi di Campo de 'Fiori di Roma pada 1659 bersama putrinya dan tiga pembantunya. (*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR