Argumennya adalah bahwa sejauh menyangkut orang Israel, tidak ada Palestina dan tidak ada PA.
Israel, di mata mereka, memiliki kedaulatan penuh atas Palestina yang bersejarah dan PA ada hanya untuk membebaskan Israel dari kesalahan apa pun.
“Ketika kita harus melalaikan tanggung jawab – misalnya tanggung jawab untuk memvaksinasi penduduk Palestina terhadap [Covid-19] – kita hanya perlu menggosok lampu, dan Shazam! Tiba-tiba makhluk ini [PA] muncul dengan segala kemuliaannya, menghapus semua tanggung jawab dari kami."
Akar dari pendudukan Israel yang tampaknya tidak pernah berakhir, kata Harari.
Yaitu berasal dari pandangan dunia yang menempatkan "kesetiaan suku" di atas segalanya.
"Mereka yang percaya pada prinsip kesetiaan suku percaya bahwa tuntutan keadilan bagi mereka yang bukan anggota suku adalah pengkhianatan."
Oleh karena itu, menurut Ahmad, jika Harari benar, maka Israel sedang menuju "solusi dari tiga kelas".
Menurutnya, seluruh dunia akan menyebutnya apartheid, kejahatan serius di bawah hukum internasional.
Baca Juga: Kalender Oktober 2021: Cek Hari Libur Nasional Serta Hari Besar Nasional dan Internasional
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR