Selain jadi teman, keberadaan Dewi dianggap jadi salah satu alasan militer tak mengambil tindakan ekstrem atas Sukarno. Ia disebut cakap jadi penengah suaminya dan para jenderal yang sudah tak sabar berkuasa."
"Salah satu manufer terkenal Dewi awal 1966: main golf dg Soeharto di Rawamangun – yang menurut Probosutedjo membuat Bu Tien cemburu.
Dewi paham, posisi suaminya sudah terjepit. Ia berusaha memperhalus hubungan tegang Sukarno dan Soeharto, jenderal paling berpengaruh pasca-G30S."
"Meski dampaknya bisa didebatkan, usaha-usaha Dewi setidaknya mengulur waktu.
Dan lebih penting, adanya Dewi menguatkan Sukarno yang sudah mulai menua dan sakit. Terlebih, tak selang lama setelah potret ini diambil, Dewi hamil. Sukarno gembira tak terkira."
Hari-hari terakhir Ratna Sari Dewi. Ia masih bermain tenis, melukis, hingga bermain dg anjing-anjingnya.
Diambil jurnalis majalah Life, Co Rentmeester, sekitar Maret 1966. Atau 6 bulanan sebelum Dewi meninggalkan Indonesia – dan Sukarno yang sedang dirongrong kekuasaannya. pic.twitter.com/S5JV9FzRuA
— Potret Lawas (@potretlawas) September 13, 2021
Kejadian permainan golf antara Ratna Sari Dewi dengan Soeharto tersebut memang benar terjadi.
Dan benar, Ibu Tien bahkan sampai cemburu dengan istri Bung Karno yang nama lainnya Naoko Nemoto ini.
KOMENTAR