1. Jangan lewatkan peregangan
Dr. Wright, yang juga pemimpin Performance and Research Initiative for Masters Athletes di University of Pittsburgh Medical Center mengatakan, seiring bertambahnya usia, tendon dan otot kita cenderung menjadi lebih kencang, dan risiko cedera—khususnya tendinitis—meningkat.
Dia mengumpamakan jaringan ikat kaku dengan karet gelang yang mengering. Satu tarikan yang keras akan membuat material yang rapuh robek.
Itulah sebabnya, mengapa penting bagi Anda yang berusia 40-an melakukan peregangan setiap hari.
Peregangan seringkali diabaikan, padahal, menurut Dr. Wright penting untuk melakukannya jika kita ingin tetap aktif di usia 40-an.
Melakukan peregangan juga sebenarnya cukup mudah dan tidak menghabiskan banyak waktu.
"Anda bisa melakukannya di pagi hari, saat istirahat makan siang atau malam hari sambil menonton TV,” kata Dr. Wright.
2. Latihan kekuatan otot
Penting untuk melatih kekuatan otot, jika tidak Anda justru bisa kehilangannya.
“Ini menyedihkan tapi benar terjadi. Antara ulang tahun ke-25 hingga ke-50, Anda bisa kehilangan hingga 10% dari massa otot Anda,” ungkap Dr. Wright.
Kemudian selama 30 tahun setelahnya, menurut Dr. Wright, kita bisa kehilangan 45% lagi. Bahkan buruknya, otot yang hilang itu biasanya digantikan oleh lemak.
"Lemak ini membuat kita lebih besar, karena setengah kilogram lemak membutuhkan 18% lebih banyak ruang di tubuh kita," tulisnya.
Untuk mencegah kehilangan otot itu, kita bisa lakukan dengan melakukan latihan kekuatan secara rutin, seperti angkat beban, naik turun tangga, atau squat.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR