Kesalahan yang dapat dieksploitasi lebih lanjut oleh negara lain dan merugikan Barat.
Namun, The Guardian percaya bahwa ini adalah penilaian subjektif negatif karena jika Anda mengambil pandangan jangka panjang, AUKUS telah mengintegrasikan AS lebih dalam ke dalam struktur keamanan Eropa.
Ini menjadi lebih istimewa karena Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menjadi semakin tidak penting karena Rusia, penyeimbang terbesar NATO, sekarang tidak begitu berbahaya dibandingkan dengan kemajuan yang mengkhawatirkan militer China dalam beberapa tahun terakhir.
The Guardian memprediksi bahwa dalam beberapa dekade ke depan, Eropa mungkin akan muncul sebuah tatanan baru dengan Inggris dan Prancis sebagai pilar penting keamanan Eropa, selain kekuatan militernya sendiri.
Saat ini Prancis masih marah karena kontrak kapal selam dengan Australia dicabut karena AUKUS, tetapi ketika kemarahan berakhir, menyatukan AS dan Inggris dalam aliansi ini akan membantu hubungan transatlantik menjadi lebih solid.
Sebuah negara Eropa non-UE seperti Inggris akan memiliki lebih banyak suara dalam hal berdiri bersama UE dalam masalah keamanan sebagai anggota AUKUS, sementara UE terus mendapat manfaat dengan dukungan militer yang unggul dari AS.
Stephen Walt dari Universitas Harvard (AS), dalam sebuah artikel baru-baru ini di majalah Kebijakan Luar Negeri, mengatakan bahwa reaksi China terhadap AUKUS masih relatif ringan, menunjukkan bahwa Beijing masih tidak melihat aliansi baru sebagai potensi ancaman terhadap posisinya.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR