Bukankah luar biasa jika Raja Louis sendiri yang membantu menguburkan mayat-mayat ini?
Berdasarkan posisi bagian tubuh, para peneliti mengatakan sisa-sisa itu mungkin dibiarkan membusuk di permukaan selama beberapa waktu sebelum dikuburkan ke dalam lubang.
Beberapa tulang menunjukkan tanda-tanda hangus, yang menunjukkan sejumlah mayat dibakar.
Untuk membedakan begitu banyak tubuh dan bagian tubuh yang tercampur, para peneliti akhirnya memisahkan mereka dan melihat pola luka yang mereka alami.
Serangan terhadap Sidon terjadi selama kejatuhan bertahap negara-negara Tentara Salib.
Perang Salib besar terakhir dimulai dari Prancis pada tahun 1270 dan Inggris pada tahun 1271 tetapi tidak banyak berhasil.
Pada 1291, Acre, salah satu kota terakhir Tentara Salib yang tersisa, jatuh ke tangan Mamluk, menandai akhir Perang Salib, menurut para sejarawan.
Begitu banyak ribuan orang tewas di berbagai pihak selama Perang Salib, tetapi jarang bagi para arkeolog menemukan tentara yang tewas dalam pertempuran terkenal ini.
Luka yang menutupi tubuh dari temuan kerangka itu memungkinkan kita untuk mulai memahami realitas mengerikan dari perang Abad Pertengahan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR