Akibatnya Hisashi Ouchi menerima 17 siever. Sementara Masato Shinohara 10 siever.
Sedangkan supervisor mereka, Yutaka Yokokawa (54) disinari oleh 3 siever.
Ingat, jika seorang manusia terkena lebih dari 7 siever radiasi, maka itu bisa membahayakan nyawa mereka.
Ketiganya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka bakar disepanjang tubuh mereka.
Mereka juga kesulitan bernapas dan organ dalamnya pun rusak.
Bahkan hasil tes Ouchi dan Shinohara menunjukkan jumlah sel darah putih mereka telah turun hampir nol.
Akibatnya nyawa Ouchi dan Shinohara tidak bisa diselamatkan.
Tiga bulan setelah kecelakan nuklir itu, Hisashi Ouchi dinyatakan meninggal dunia pada 21 Desember 1999, pukul 11.21 waktu setempat.
Empat bulan kemudian, Masato Shinohara juga meninggal dunia.
Tepatnya pada 27 April 2000 karena organ dalamnya gagal berfungsi.
Sementara korban ke-3 Yutaka Yokokawa selamat.
Yutaka Yokokawa sempat dirawat selama tiga bulan dan diperbolehkan pulang pada Desember 1999.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR