Bukan hanya itu saja, para seniman membuat karyanya terinspirasi 'simbol perlawanan baru' itu.
Seniman Kuwait, Maitham Abdal memahat tangan raksasa yang menggenggam sendok dengan kuat dan disebutnya sebagai “Sendok Kebebasan”.
Semantara desainer grafis Raed al-Qatnani, secara simbolis menggambarkan enam siluet yang diwakili oleh sendok.
Baginya, itu juga menjadi simbol dari berbagai aksi mogok makan yang dilakukan oleh para tahanan Palestina yang memprotes penahanan mereka.
Saat ini, enam tahanan itu sendiri telah ditangkap kembali.
Polisi Israel pada Sabtu (18/9) menangkap dua terakhir dari enam milisi Palestina yang melarikan diri dari penjara itu.
Kepolisian Israel mengatakan kedua tahanan itu ditemukan di distrik timur Kota Jenin.
Bukan hanya di Israel, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Indonesia, bahkan bukan hanya sekali.
Pada 2019 lalu, dua narapidana (napi) di Rutan Klas IIB Sumenep kabur dengan melubangi tembok sel mereka menggunakan sendok makan.
Dua napi itu adalah Matrawi (37), warga Desa Jeruan Kaok, Kecamatan Batu Putih dan Abdul Baidi (32), warga Banaresep Barat, Kecamatan Lenteng.
Matrawi adalah napi kasus KDRT dengan vonis 2 tahun 6 bulan sementara Baidi napi kasus narkoba dengan vonis 6 tahun.
Saat itu, sebenarnya Matrawi yang terhitung kabur untuk ketiga kalinya telah diborgol dengan dua borgol dan dirantai kakinya tetapi masih bisa kabur.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR