Pilihan lainnya adalah menggunakan drone melawan drone.
XQ-58A diharapkan akan dioperasikan oleh Angkatan Udara AS pada tahun 2023.
Sejak kemunculan pertamanya pada 2019, XQ-58A telah menjalani 6 penerbangan uji, termasuk 2 masalah saat lepas landas dan mendarat.
Harga setiap XQ-58A diperkirakan sangat murah, hanya sekitar 2 juta USD, setara dengan rudal jelajah Tomahawk. Hal inilah yang menjadi dasar bagi AS untuk memproduksi massal pesawat siluman tak berawak ini.
China sangat prihatin dengan proyek AS untuk membangun drone siluman, karena potensi kejutan di lingkungan pertempuran nyata.
Awal tahun ini, sebuah studi oleh militer China memperkirakan bahwa AS akan mengirim sejumlah besar XQ-58A ke Taiwan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR