Mereka seolah-olah mengambil segala kebijakan terkait para pengungsi ini tanpa menggunakan hati nurani.
Bahkan, kebijakan yang dianggap kejam ini tetap tidak berubah sedikit pun meski beberapa sektor industri mereka mengalami krisis sumber daya manusia.
Padahal, seiring terjadinya pandemi Covid-19 di seluruh dunia, Australia telah sangat kekurangan tenaga kerja.
Sektor-sektor industri mereka diketahui tidak mampu beroperasi karena kekurangan SDM.
Menteri Pertanian Australia David Littleproud bahkan secara blak-blakan menyebut negaranya kekurangan 30.000 pekerja.
Sementara di sektor peternakan, Littleproud mengungkapkan negaranya tidak bisa beroperasi 100 persen.
Begitu pula dengan industri pengolahan daging yang, melansir Tatoli.com, kini hanya mampu menjalankan 60 persen dari total kapasitasnya.
Terbaru, SBS TV melaporkan bahwa hampir setengah hasil stroberi tahunan Australia senilai 430 juta dollar Australia dibiarkan membusuk.
KOMENTAR