"Jika wanita sedang mencoba untuk hamil, pertahankan setidaknya delapan jam periode gelap di malam hari," sarannya.
"Siklus terang-gelap harus teratur dari satu hari ke hari berikutnya; jika tidak, jam biologis wanita akan kacau."
Delapan jam kegelapan juga optimal saat masa kehamilan setiap malamnya, serta idealnya tidak boleh ada gangguan kegelapan malam hari dengan cahaya tertuama selama trimester terakhir kehamilan.
Jika lampu menyala di malam hari maka produksi melatonin wanita menurun dan otak janin mungkin tidak mendapatkan sejumlah melatonin yang tepat guna mengatur fungsi jam biologisnya.
Ternyata dampak dari melatonin menurun ini sungguh fatal.
Penelitian pada hewan tunjukkan jika gangguan di lingkungan gelap dan terang ibu mungkin terkait dengan masalah perilaku pada bayi baru lahir.
Beberapa peneliti telah berspekulasi jika gangguan serupa pada siklus terang dan gelap ketika seorang wanita hamil mungkin terkait dengan peningkatan attention-deficit / hyperactivity disorder (ADHD), atau bisa juga gangguan spektrum autisme pada anak kecil.
"Kami telah berevolusi selama 4 juta tahun dengan siklus terang-gelap reguler yang mengatur ritme sirkadian," kata Reiter.
KOMENTAR