Intisari-Online.com - Indonesia mengatakan Jumat kemarin jika kini khawatir mengenai persaingan senjata di wilayah.
Hal ini menyusul setelah Australia umumkan rencana membangun kapal selam tenaga nuklir sebagai bagian dari persekutuan keamanan Indo-Pasifik dengan AS dan Inggris.
Dikenal sebagai AUKUS, persekutuan ini akan melihat Australia mendapatkan teknologi untuk mengirimkan kapal selam bertenaga nuklir sebagai bagian dari kesepakatan yang bertujuan mengalahkan kekuatan China yang terus tumbuh.
Dalam pernyataan Jumat kemarin, Kementerian Luar Negeri Indonesia mencatat perlu hati-hati dalam menerima keputusan Australia membangun kapal selam baru.
Indonesia juga mengatakan "sangat khawatir atas persaingan senjata yang terus tumbuh dan pamer kekuatan di wilayah," seperti dikutip dari Reuters.
Kementerian Luar Negeri menyeru Australia untuk mempertahankan komitmen mereka terhadap perdamaian dan stabilitas wilayah, dan mengatakan dukungan dan rasa hormat terhadap hukum internasional.
Perdana Menteri Inggris Scott Morrison mengatakan dalam radio ABC Jumat lalu jika menteri pertahanan dan menteri luar negeri Indonesia telah dikabari mengenai rencana itu.
Kemudian ia berniat berbicara dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, secepatnya.
KOMENTAR