Intisari-Online.com - Kesepakatan Aukus antara Australia, AS dan Inggris menuai kritik yang keras dari China.
Kedutaan Besar China di Washington mengatakan bahwa negara-negara harus menyingkirkan mentalitas Perang Dingin dan prasangka ideologis mereka.
Juru Bicara Kedutaan Besar China di Washington Liu Pengyu mengatakan, negara-negara tidak boleh membangun blok eksklusif yang menargetkan atau merugikan kepentingan pihak ketiga.
“Secara khusus, mereka harus menyingkirkan mentalitas Perang Dingin dan prasangka ideologis mereka,” ujar Liu sebagaimana dilansir Reuters.
Di tengah pengumuman kesepakatan Aukus tersebut, China pun dikabarkan semakin agresif terhadap upaya menyatukan Taiwan ke wilayahnya.
Ketegangan antara China dan Taiwan yang didukung AS telah meningkat selama setahun terakhir, di tengah kekhawatiran invasi Beijing ke pulau itu.
China telah mengambil sikap yang semakin agresif terhadap Taipei, yang telah lama menerima dukungan militer dari AS.
Bahkan, China "mendekati" perang dengan AS atas Taiwan, menurut mantan wakil direktur MI6, melansir Express.co.uk, Minggu (19/9/2021).
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR