Ia mengatakan Washington sudah berhubungan dekat dengan Perancis mengenai hal ini, dan AS akan menyelesaikan perbedaan dengan Perancis beberapa hari mendatang.
Sedangkan juru bicara perdana menteri Australia menolak berkomentar.
Sumber diplomatik di Perancis mengatakan ini pertama kalinya Paris menarik dubesnya sendiri dengan cara ini.
Pernyataan kementerian luar negeri itu sendiri tidak menyebutkan Inggris, tapi sumber tersebut mengatakan Perancis sudah menganggap Inggris bergabung dengan kesepakatan itu.
Le Drian mengatakan kesepakatan ini tidak dapat diterima.
"Pengabaian proyek kapal selam ... dan pengumuman kemitraan baru dengan Amerika Serikat yang bertujuan meluncurkan studi baru untuk kemungkinan kerja sama propulsi nuklir di masa depan adalah perilaku yang tidak dapat diterima di antara sekutu," katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
"Konsekuensinya menyentuh konsep yang kita miliki tentang aliansi, kemitraan kita, dan pentingnya Indo-Pasifik bagi Eropa."
Takut dengan kemungkinan lebih buruk yang bisa terjadi, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Kamis kemarin mencoba menenangkan protes Perancis dan menyebut mereka mitra penting di Indo-Pasifik.
KOMENTAR