China yang berideologi komunis tak bisa diam saja, dan langsung menawarkan bantuan ke Indonesia.
Tak hanya menawarkan senjata laras panjang China juga menawarkan pengembangan senjata nuklir.
Soekarno dalam kongres Muhammadiyah ke-36, di Bandung 1965, mengatakan, "Insyaallah Indonesia dalam waktu dekat akan memiliki bom atom sendiri, bom atom bukan untuk menganggresi bangsa lain, tetapi untuk menjaga kedaulatan tanag air kita dari gangguan luar, jika kita diserang."
Indonesia tentu saja diragukan banyak pihak, karena mustahil memiliki teknologi membuat bom atom kecuali dibantu China.
Pasalnya, pada saat itu 16 Oktober 1964, China berhasil melakukan uji coba bom atom pertamanya, di Lop Nur, Gurun Gobi, Xinjiang.
Bantuan China ke Indonesia ternyata juga tak hanya dalam bentuk senjata api, tetapi juga sistem kesehatan, karena saat itu kesehatan Presiden Soekarno sedang memburuk.
Selain itu, petinggi PKI DN Aidit juga melakukan perbincangan dengan Mao Zedong.
PKI yang merupakan kekuatan kiri terbesar di Indonesia, menemparti tempat ke empat dengan 16 persen suara dari keseluruhan partai.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR