Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan pemerintah harus menanggapi ancaman dari China dengan serius.
"Komunis China berkomplot melawan kami terus-menerus," katanya.
Pengeluaran pertahanan Taiwan "didasarkan pada menjaga kedaulatan nasional, keamanan nasional, dan keamanan nasional. Kita tidak boleh santai. Kita harus memiliki persiapan terbaik agar tidak terjadi perang," tambahnya.
Awal pekan ini, Taipei bahkan mengatakan sepuluh pesawat China, termasuk pesawat tempur, memasuki wilayah udaranya hanya sehari setelah Inggris, AS, dan Australia menandatangani pakta pertahanan.
Rincian penerbangan, yang diterbitkan oleh kementerian pertahanan Taiwan, menunjukkan pesawat tempur China secara singkat meluncur ke zona pertahanan sebelum berbalik.
Pulau itu telah melaporkan misi berulang oleh angkatan udara China selama setahun terakhir.
Awal bulan ini 19 pesawat China, termasuk pembom berkemampuan nuklir, memasuki zona identifikasi pertahanan udara, menurut kementerian pertahanan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR