Enki yakni dewa kebijaksanaan yang baik hati.
Hubungan dengan Enki ini dipertahankan dalam teologi dan praktik pemujaan Marduk.
Misalnya, dalam identifikasinya dengan Asalluhi, putra Enki, aktif dalam penyembuhan atau mantra pengusir setan, dan dalam penamaan kuilnya di Babel Esagila.
Dengan demikian Marduk muncul sebagai dewa nasional dan populer dari "generasi (yang lebih muda) kedua.
Marduk disebut-sebut dalam mantera, doa, himne, puisi filosofis, dan epos seperti Erra Epic.
Marduk adalah pahlawan Enuma elis dalam mitos penciptaan Babilonia.
Dalam mitos ini Putra Badai ditunjuk oleh para dewa untuk memimpin perang melawan Tiamat (Laut) yang telah berencana menghancurkan mereka.
Dalam pertarungan antara dua elemen alam yang dipersonifikasikan ini, Marduk lebih unggul.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR