Ini akan menimbulkan "ancaman serius bagi perdamaian dan stabilitas regional, meningkatkan risiko eskalasi dan perlombaan senjata".
Zhao menekankan, "Australia harus bertanggung jawab penuh atas situasi sulit hubungan kedua negara saat ini."
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan Canberra harus memikirkan kembali bagaimana memperlakukan Beijing sebagai mitra atau ancaman.
Aliansi baru antara tiga negara berbahasa Inggris tidak mengejutkan, karena AS, Inggris, dan Australia selalu memiliki hubungan yang lebih dekat daripada sekutu Eropa mereka.
Tapi ini mencerminkan "mentalitas Perang Dingin dan permusuhan terhadap China, meningkatkan ketidakstabilan di Asia-Pasifik", menurut Global Times.
Li Haidong, seorang profesor di Institut Hubungan Internasional di Universitas Diplomatik China, mengatakan AUKUS adalah inti dari strategi AS untuk menahan China dengan permusuhan yang ekstrem.
"Ini adalah strategi untuk menahan China di Asia-Pasifik, mirip dengan bagaimana AS berurusan dengan Rusia di Eropa," kata Li.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR