Ketika dipromosikan untuk pelatihan perwira, West mengalami apa yang dilihatnya sebagai ketidakmampuan staf senior militer, ditambah dengan kengerian yang disaksikannya di Prancis, secara bertahap menghilangkan kepercayaannya pada perang dan agama.
Kematian West pada bulan April 1917 pada usia 25 tahun tidak dalam suasana kemenangan.
Saat beraksi di dekat Bapaume dia terkena peluru penembak jitu ketika dia meninggalkan paritnya.
Joad menulis tentang buku harian temannya itu yang diterbitkan secara anumerta, “Jika realisme secara rinci berfungsi untuk mengoreksi dalam ukuran gambar yang sangat berwarna tentang kehidupan dan pemilikiran prajurit yang biasa digunakan oleh Pers populer, itu tidak akan ditulis sia-sia.”
Baca Juga: Kisah Cinta Fatmawati dengan Bung Karno dalam Buku Harian yang Ditulisnya Sendiri
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR