Intisari-Online.com - Setelah 20 tahun, Taliban mendapatkan kembali kendali atas Kabul pada 15 Agustus dan menjadi otoritas tertinggi Afghanistan.
Setelah perebutan Kabul, Taliban tampaknya mengikuti norma-norma internasional dan mencari hubungan baik dengan tetangga mereka.
Tetangga Afghanistan, seperti China, India, Iran, Rusia, dan negara-negara Teluk, mengejar hubungan dengan Taliban untuk kepentingan mereka sendiri.
Sebelumnya, kerap disebutkan sebagai lelucon satir bahwa pada akhir hari ketujuh saat Tuhan selesai menciptakan alam semesta, Tuhan menempatkan semua batu-batuan sisa yang tidak terpakai di Afghanistan.
Itulah mitos setengah bercanda tentang kerasnya alam Afghanistan, namun kini berubah menjadi harta karun luar biasa.
Seperti dilaporkan Deutsche Welle, Rabu, (18/08/2021), Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan, sekarang punya keunggulan finansial dan geopolitik yang dahsyat.
Sebelum mengambil alih Afghanistan, kelompok Taliban mencari dana dari perdagangan opium dan heroin.
Sekarang kelompok itu secara efektif memerintah sebuah negara dengan sumber daya yang dibutuhkan China dan adidaya lain di dunia untuk menumbuhkan ekonominya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR