Di sana Marx bertemu dengan sesama emigran Jerman, Friedrich Engels.
Keduanya segera menjadi mitra kolaborasi dan teman dekat sepanjang hidup mereka.
Tahun 1845, Engels dan Marx mempublikasi kritik dari filosofi Bauer dari Hegelian Muda berjudul 'The Holy Father'.
Saat itu, pemerintah Prusia bertekad mengeluarkan Marx dari Perancis dan ia dan Engels harus pindah ke Brussels, Belgia, di mana Marx menggugurkan kewarganegaraan Prusia-nya.
Tahun 1847, keduanya membentuk Liga Komunis di London, Inggris, membuat Marx dan Engels menulis 'The Communist Manifesto' yang dipublikasikan tahun itu juga.
Dalam tulisan tersebut, kedua filsuf itu menggambarkan semua sejarah sebagai serangkaian perjuangan kelas (sejarah materialisme) dan memprediksi jika revolusi proletarian yang akan datang saat itu akan menyapu sistem kapitalis seluruhnya, membuat kelas pekerja sebagai kelas yang berkuasa di dunia.
Hidup Karl Marx di London dan 'Das Kapital'
Dengan kebangkitan revolusioner merebak di Eropa tahun 1848, Marx meninggalkan Belgia sehari sebelum dikeluarkan pemerintah negara tersebut.
KOMENTAR