Ia mendapat pendidikan di University of Bonn hanya 1 tahun karena Marx dipenjara karena mabuk-mabukan dan berduel dengan mahasiswa lain.
Orang tuanya yang khawatir kemudian mendaftarkan Marx ke University of Berlin tempatnya belajar hukum dan filsafat.
Ia dikenalkan ke filsafat oleh mendiang profesor Berlin G.W.F. Hegel dan bergabung dengan kelompok yang dikenal sebagai Hegelians Muda, yang menantang institusi yang sudah ada dan ide dari semua kelompok, termasuk agama, filsafat, etika dan politik.
Karl Marx menjadi tokoh revolusioner
Setelah lulus, Marx mulai menulis untuk koran demokrasi liberal Rheinische Zeitung.
Ia segera menjadi editor koran tersebut pada 1842.
Pemerintah Prusia melarang koran tersebut karena bersifat terlalu radikal.
Kemudian dengan istri barunya, Jenny von Westphalen, Marx pindah ke Paris pada 1843.
Baca Juga: Inilah 5 Pemimpin Komunis dan Hasil Kepemimpinan Mereka Setelah Mempropaganda Seluruh Negara
KOMENTAR