Harta karun itu menghiasi rumahnya di Kastil Konopiště, di tempat yang sekarang menjadi kota Benešov di Ceko.
Setelah pembunuhan Ferdinand, pecahnya Perang Dunia I, dan akhirnya runtuhnya dinasti Habsburg, kastil dan isinya ditempatkan di bawah pengawasan pemerintah Cekoslowakia yang baru dibentuk.
Ketika Hitler secara paksa mencaplok wilayah negara yang baru lahir ini pada tahun 1939, kurator Nazi memindahkan koleksi perisai besi itu ke Praha.
Mereka kemudian memilih karya-karya terbaik, termasuk perisai ini, untuk diangkut ke Wina, yang kemudian disimpan sebagai antisipasi untuk dipamerkan di Das Führermuseum Adolf Hitler, yang belum direalisasikan hingga kini.
Meskipun sebagian besar perisai itu ditemukan oleh Sekutu dan dikembalikan ke otoritas Ceko, perisai itu termasuk di antara 15 item dari koleksi yang hilang selama beberapa dekade.
Namun, museum tidak menjelaskan bagaimana caranya, tetapi perisai itu akhirnya diakuisisi oleh Carl Otto Kretzschmar von Kienbusch.
Dia adalah seorang kolektor senjata dan baju besi abad pertengahan yang rajin yang menyumbangkan kepemilikannya ke institusi Philadelphia ketika dia meninggal pada tahun 1976.
Pada tahun 2016, tim sejarawan seni dari PMA dan Republik Ceko mulai meneliti asal usul perisai, melansir New York Times.
Selama lima tahun, para peneliti menemukan daftar inventaris pra-Perang Dunia II dan foto perisai bertanggal sekitar tahun 1913.
Kedua bukti ini, menurut pernyataan itu, cukup untuk “secara persuasif mengidentifikasi perisai sebagai yang diambil secara ilegal dari Kastil Konopiště oleh Nazi.”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR