Belanda, yang melalui ekspansi East India Company (EIC) sebenarnya sering kali sudah lebih dahulu memberikan nama pada suatu tempat.
Para penjelajah mereka memberi nama-nama tempat seperti New Netherland New Amsterdam dan New Haarlem di Amerika Serikat.
Kini, wilayah-wilayah tersebut pun berganti menjadi New York, New York City, dan Harlem seiring berkuasanya Inggris.
Perubahan yang sering kali mereka kuatkan dan abadikan melalui lagu-lagu tertentu.
Nama Australia, yang kini sudah umum kita kenal pun ternyata sempat diberi nama New Holland oleh Belanda sebelum jatuh ke tangan Inggris.
Namun, tidak dengan Selandia Baru yang di dunia internasional dikenal dengan New Zealand.
Saat pertama kali ditemukan oleh para penjelajah Belanda pada 1642, wilayah ini diberi nama New Zeeland.
Pemilihan nama tersebut disesuaikan pada nama sebuah provinsi maritim di Belanda, yaitu Zeeland.
KOMENTAR