Lainnya menempatkan insiden ini pada tahun 1939 yang akan menjadi satu setengah tahun setelah pertempuran.
Desersi batalion sebelum pertempuran akan lebih masuk akal daripada satu setengah tahun kemudian.
Namun, fakta bahwa tidak ada bukti sejarah atas hilangnya hampir 3.000 tentara memberikan kepercayaan bahwa penghilangan tersebut tidak pernah terjadi.
Tidak ada sejarawan atau publikasi terkemuka yang menyelidiki hilangnya ini, yang menunjukkan bahwa itu bisa menjadi mitos.
Mengingat informasi ini, sangat mungkin bahwa batalyon Nanking sebenarnya tidak pernah ada dan hanyalah merupakan rekayasa.
Baca Juga: Mengunjungi Kapal Tempur Mikasa yang Meriamnya Pernah Berkumandang di Seluruh Asia
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR