Prajurit lain juga menyatakan bahwa tidak ada suara pertempuran pada malam hari.
Mereka tidak memiliki petunjuk apa yang telah terjadi sebenarnya di garis pertahanan.
Lalu, ke manakah pasukan China yang seharusnya berjaga di garis pertahanan itu?
Teori pertama yang muncul tentang tentara yang hilang adalah bahwa mereka telah menyerah kepada Jepang.
Meskipun ini mungkin terjadi, namun itu dianggap tidak mungkin.
Mereka harus menyeberangi jembatan ke Nanking dan tentara yang ditempatkan di sana tidak melihat apa-apa.
Pembelotan juga tidak mungkin terjadi, karena orang China menyadari perlakuan mengerikan yang diterima tawanan perang dari Jepang.
Jika batalyon itu pergi ke Jepang, kemungkinan besar mereka akan disiksa atau dibunuh.
Informasi yang kemudian diberikan oleh Jepang juga membuat teori ini tidak mungkin, karena tidak disebutkan penyerahan tentara di Nanking.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR