Pagi hari tanggal 10 Desember, dia dibangunkan oleh seorang ajudan dengan berita yang mengganggu.
Beritanya adalah bahwa garis pertahanan tidak menanggapi sinyal atau panggilan apa pun.
Sebuah tim dibentuk untuk menyelidiki hal tersebut.
Ketika mereka tiba di posisi garis pertahanan, mereka menemukan ternyata tempat pertahanan itu ditinggalkan seluruhnya alias kosong.
Tidak ada tanda-tanda perlawanan di tempat itu, dengan senjata berat masih di tempatnya dan siap ditembakkan.
Api yang tersembunyi masih menyala dan hangat.
Namun, para prajurit dan petugas lapangan pergi begitu saja tanpa ada tanda-tanda ke mana mereka pergi.
Para prajurit yang tersisa ditanyai tentang batalion yang hilang.
Orang-orang yang berada di jembatan itu menyatakan bahwa mereka tidak melihat adanya pergerakan di atasnya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR